
Jakarta – Komisi VI DPR RI memanggil Direktur Utama (Dirut) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, Dian Siswarini beserta jajaran dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dian mengungkapkan strategi terbaru Telkom pada era digital yang persaingannya semakin sengit.
Dian Siswarini mengatakan manajemen baru Telkom akan melakukan transformasi bisnis dan reformasi budaya.
“Penajaman tata kelola untuk menutup loopholes di seluruh proses dengan memperkuat integritas sebagai salah satu fokus perubahan budaya perusahaan,” katanya pada Jumat (4/7/2025).
Dian Siswarini memaparkan program 100 hari direksi Telkom yang dipimpinnya itu untuk ke depannya.
“Jadi, kami memiliki visi menjadikan Telkom sebagai penggerak ekosistem digital yang berdaya saing global. Kemudian, visi tersebut ditunjang tiga misi, yaitu melanjutkan transformasi menjadi perusahaan digital telco, membangun organisasi dengan tata kelola berstandar global yang lincah, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil, serta meningkatkan budaya service excellence kepada seluruh stakeholder,” katanya.
Telkom mempunyai fokus prioritas seperti penguatan bisnis Telkomsel (fixed dan mobile) dan penguatan bisnis non-Telkomsel.
Kemudian, penyelarasan portofolio dan produk, peningkatan customer experience seluruh layanan, akselerasi manajemen Totex untuk peningkatan efisiensi dan profitabilitas.
Selanjutnya, penyusunan tata kelola bisnis yang kuat dengan peningkatan kapabilitas digital, reformasi budaya perusahaan yang berorientasi pada service excellence dan penyusunan blueprint menuju strategic holding serta strategi komunikasi yang efektif.
Komisi VI DPR RI berharap Telkom dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi pengembangan portofolio bisnis perusahaan.Selanjutnya, Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarin berharap kepercayaan kepimpinan Dian Siswarini dalam menahkodai Telkom.
“Ibu Dirut Telkom Dian Siswarini dengan pengalamannya malang melintang di sektor swasta membawa vibes yang positif, tidak hanya kepada jajaran direksi dan karyawan. Seluruh masyarakat Indonesia punya harapan besar. Five Bold moves, itu menurut saya strict dan step by step bisa berjalan baik,” ujarnya.
Anggia Ermarin mengemukakan, Komisi VI menyambut baik kehadiran Dian Siswarini yang membawa semangat transformasi menyeluruh untuk perusahaan.
“Kami yakin jajaran pimpinan Telkom yang baru dapat membawa visi dan semangat baru untuk menjadikan Telkom sebagai perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif dan tetap berpihak kepada kepentingan nasional,” ucapnya.
Salah satu kesimpulannya, Komisi VI DPR mengapresiasi Telkom dalam menjaga kinerja keuangan dan mempertahankan penguasaan pasar di sektor selular dan fixed broadband.
Selain itu berkontribusi bagi penerimaan negara melalui pembayaran pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan dividen pada saat tantangan dinamika makro. Telkom menyumbang Rp241,5 triliun. (adm)
Sumber: detik.com