Warga AS Khawatir Kenaikan Harga Produk Apple Akibat Tarif Impor

Jakarta – Warga Amerika Serikat (AS) beramai-ramai ke Apple Store untuk membeli iPhone baru sebelum harganya naik akibat pemberlakuam kebijakan tarif impor baru.

Karyawan Apple Store di AS mengatakan mereka mengamati kenaikan permintaan untuk produk Apple, terutama iPhone. Banyak konsumen bertanya tentang potensi kenaikan harga akibat tarif impor baru yang diumumkan Trump.

“Hampir setiap pelanggan bertanya kepada saya apakah harga akan segera naik,” kata seorang karyawan Apple Store pada Selasa (8/4/2025).

“Orang-orang berbondong-bondong datang dengan khawatir dan banyak bertanya.”

Menurut sumber yang familiar dengan isu ini, Apple belum memberikan panduan bagi karyawan ritel di tokonya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini atau bagaimana menangani permintaan yang lebih tinggi.

Sejumlah karyawan membandingkan permintaan saat ini dengan antrean panjang saat iPhone baru diluncurkan atau saat musim liburan. Postingan di Reddit dan media sosial lainnya juga menunjukkan konsumen yang membeli Mac baru pekan ini karena khawatir akan dampak tarif.

Apple merakit sebagian besar produknya di China dan India, tapi Pemerintah AS akan menetapkan tarif impor baru untuk produk dari China dan India masing-masing sebesar 34% dan 26%.

Apple belum mengumumkan rencana untuk mengatasi efek tarif impor baru, tapi laporan terbarunya menerbangkan lima pesawat berisi produk-produknya dari China dan India dalam beberapa hari.

Apple akan memiliki persediaan untuk menjaga harga produk tetap stabil hingga beberapa bulan ke depan.

Laporan lainnya mengklaim Apple sedang mempertimbangkan memperluas fasilitasnya di Brasil yang dikelola oleh Foxconn. AS dikenai tarif impor 10% oleh pemerintahan Trump, jauh lebih kecil dibandingkan China dan India. (adm)

Sumber: detik.com

By io6jx
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.