
Jakarta – Mark Gurman dari Bloomberg mengungkapkan Apple sudah menimbun stok produk-produknya seperti iPhone dan Mac di Amerika Serikat (AS) sejak berbulan-bulan untuk mengantisipasi kenaikan tarif impor mulai 9 April 2025.
Apple juga diprediksi tidak menaikkan harga iPhone sampai iPhone 17 pada September 2025.
Perusahaan ini juga akan mengurangi kenaikan harga dengan membatasi keuntungan dari sisi komponen. Jadi, hanya mengambil keuntungan hingga 45% dari sisi hardware/
Apple sedang bernegosiasi ulang kontraknya dengan mitra rantai pemasok dan perakit untuk memperoleh harga yang lebih murah dari sisi komponen dan biaya perakitan.
Apple juga sedang memperluas fasilitas perakitannya di negara baru seperti Brasil.
Aturan tarif impor AS berdampak besar bagi Apple yang mengalami kapitalisasi turun hingga US$638 miliar atau sekitar Rp10.761,1 triliun selama tiga hari. (adm)
Sumber: detik.com