Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Google Deepmind, Demis Hassabis mengatakan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) diprediksi akan menyamai manusia dalam menjalankan tugas.
Dia memprediksi artificial general intelligence (AGI) akan lebih pintar dibandingkan manusia pada lima sampai 10 tahun ke depan.
“Saya pikir sistem saat ini sangat pasif, masih banyak hal yang tidak dapat dilakukannya. Namun saya pikir lima hingga 10 tahun ke depan, banyak dari kemampuan tersebut akan mulai mengemuka dan kita akan mulai bergerak menuju apa yang kita sebut kecerdasan umum buatan,” katanya.
AGI sebagai sistem yang mampu menunjukkan semua kemampuan rumit yang dapat dilakukan manusia. Sistem saat ini sangat mengesankan dalam hal-hal tertentu.
“Namun, masih ada hal-hal lain yang belum dapat dilakukannya dan kami masih harus melakukan banyak penelitian sebelum itu,” ujarnya.
Demis Hassabis mendirikan perusahaan AI menjadi Google DeepMind yang dinobatkan sebagai CEO terpintar di dunia dalam riset oleh perusahaan teknologi Preply.
CEO Baidu Robin Li juga memprediksi AGI akan hadir 10 tahun lebih. CEO AI Anthropic, Dario Amodei juga memperkirakan bentuk AI yang lebih baik daripada hampir semua manusia dalam hampir semua tugas, akan muncul dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Chief Product Officer Cisco, Jeetu Patel, berpendapat kemungkinan ini bisa melihat contoh AGI pada 2025.
“Ada tiga fase utama dalam AI. Ada AI dasar yang kita semua alami saat ini. Lalu ada kecerdasan umum buatan, yang kemampuan kognitifnya setara dengan manusia. Lalu ada yang disebut kecerdasan super,” ujarnya.
“Saya pikir Anda akan melihat bukti bahwa AGI digunakan pada tahun 2025. Saya pikir kecerdasan super, paling banter, akan hadir beberapa tahun lagi,” ujarnya.
CEO Tesla Elon Musk memperkirakan AGI akan tersedia pada 2026, sedangkan CEO OpenAI Sam Altman mengatakan sistem seperti itu dapat dikembangkan pada waktu dekat.
Artificial Super Intelligence (ASI) diharapkan akan hadir setelah AGI dan melampaui kecerdasan manusia. Namun, Demis menyebutkan tidak seorang pun tahu kapan terobosan seperti itu akan terjadi di dunia. (adm)
Sumber: detik.com
