AI Dinilai Salah Untuk Identifikasi Judul Artikel, Google Akan Uji Hasil Pencarian

Jakarta – Penelitian Columbia Journalism Review (CJR) mengungkapkan delapan alat artificial intelligence (AI) digunakan melakukan sebuah kutipan dari sebuah artikel dan meminta chatbot untuk mengidentifikasi judul artikel yang sesuai, penerbit asli, tanggal publikasi, dan URL.

Dari hal ini diketahui chatbot memberikan jawaban yang salah sebesar 60% lebih pertanyaan.

Kesalahannya seperti alat pencarian dilaporkan berspekulasi atau memberikan jawaban yang salah untuk pertanyaan yang tidak dapat dijawabnya. Alat ini juga memberikan tautan atau sumber yang salah dan mengutip versi jiplakan dari artikel yang sebenarnya.

“Sebagian besar alat yang kami uji memberikan jawaban yang tidak akurat dengan kepercayaan diri yang mengkhawatirkan, jarang menggunakan frasa yang memenuhi syarat seperti ‘tampaknya’, ‘mungkin’, dan sebagainya, atau mengakui adanya kesenjangan pengetahuan dengan pernyataan seperti ‘Saya tidak dapat menemukan artikel yang tepat’,” pernyataan dari CJR pada Senin (17/3/2025).

CJR mencatat sebanyak 25% orang Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka menggunakan AI untuk mencari sesuatu dibandingkan menggunakan mesin pencari tradisional.

Google mengumumkan akan memperluas tinjauan AI dan mulai menguji hasil pencarian yang hanya menggunakan AI. (adm)

Sumber: detik.com

By io6jx
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.