100 Lebih Pelajar Ikut Kelas Perdana Apple Developer Academy IV di Tuban

Jakarta – Apple meresmikan Apple Developer Academy IV di Tuban, Bali yang diikuti 100 lebih pelajar di kelas perdananya. Langkah ini untuk membantu pengembang, pelajar, dan pengusaha guna memperoleh keterampilan di industri aplikasi iOS di Indonesia dan global.

“Pengkodean adalah cara yang hebat untuk mendapatkan pengakuan di dunia dan Apple Developer Academy akan membantu lebih banyak orang di Indonesia mewujudkan ide-ide mereka,” kata Vice President of Worldwide Developer Relations Apple, Susan Prescott.

“Komunitas pengembang di Indonesia telah menciptakan begitu banyak aplikasi luar biasa dan kami tidak sabar untuk menyambut para pelajar ini serta membantu lebih banyak lagi calon pengembang untuk meningkatkan keterampilan mereka, membangun bisnis, dan memberikan dampak positif bagi komunitas mereka.”

Program ini berdurasi sembilan bulan guna mengajarkan dasar-dasar pengkodean, desain, keterampilan pemasaran, dan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan). Hal lainnya menginspirasi pelajar menciptakan aplikasi bagi pribadi, komunitas, dan global.

Kelas perdana di Apple Developer Academy Bali diisi oleh peserta dari berbagai latar belakang, dengan rentang usia 18 hingga 56 tahun berasal dari 32 kota di Indonesia.

Kampus ini menjadi akademi pertama di Indonesia yang membuka kesempatan bagi pelajar internasional, dengan peserta dari 11 negara berbeda.

Salah satu pelajar angkatan pertama adalah Marry Kusuma, warga asli Bali yang berkarier sebagai konsultan teknologi informasi (TI) terhenti akibat Pandemi Covid-19. Dia beralih menjalankan bisnis rumahan secara online.

“Sebagai seseorang yang pernah merasakan bekerja di dunia teknologi, saya sangat menantikan untuk memulai perjalanan saya di Apple Developer Academy di kampung halaman saya di Bali,” katanya.

“Ini adalah kesempatan luar biasa untuk mempelajari keterampilan baru, berinteraksi dengan pelajar lain, dan semoga memulai masa depan baru serta kembali berkarier di bidang teknologi yang saya sukai.”

Sejak pertama kali diluncurkan di Jakarta pada 2018, Apple Developer Academy telah berkembang dengan kehadiran dua kampus lain di Surabaya dan Batam. Hingga kini, lebih dari 2.500 calon pengembang telah lulus dari program ini.

Dengan begitu sebanyak 90% lulusan berhasil memperoleh pekerjaan di berbagai sektor, seperti pendidikan, e-commerce, transportasi, hingga keberlanjutan.

Pelajar lainnya adalah I Wayan Agus Hery Setiawan, warga asli Bali yang bergabung dengan akademi di Surabaya pada 2022.

Setelah lulus dia kembali ke Bali dan kini bekerja di sebuah rumah sakit, membantu pasien terhubung dengan dokter melalui aplikasi seluler yang dikembangkannya.

“Berada di akademi ini mengajarkan saya pentingnya tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga mengatasi tantangan mendasar yang ingin kita pecahkan,” tuturnya.

“Perspektif ini membentuk pendekatan saya di tempat kerja, terutama dalam meningkatkan efisiensi waktu tunggu pasien di rumah sakit dengan aplikasi kami. Ke depannya, saya ingin terus menemukan solusi inovatif yang mendukung kehidupan masyarakat.” (adm)

Sumber: detik.com

By io6jx
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.